Cara Menggunakan Inhaler Suprasma Yang Benar
Inhaler adalah alat yang berfungsi menyalurkan obat untuk pengobatan penyakit paru-paru seperti asma. Penting untuk mengetahui tehnik yang benar dalam menggunakan inhaler. Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan efikasi yang tidak optimal dari pengobatan.
Menurut British Lung Foundation, hampir 90% pengguna inhaler tidak memiliki tehnik yang baik dalam menggunakan obat tersebut. Angka yang sangat memprihatinkan, jika pasien tidak memperbaiki tehniknya maka efek obat menjadi tidak maksimal.
Penggunaan inhaler Suprasma memerlukan koordinasi antara tangan dan mulut, yaitu menarik nafas dan menekan inhaler secara bersamaan. Dari pengalaman saya ketika bekerja di klinik paru, banyak pasien yang salah melakukan koordinasi antara tangan dan mulut. Untuk itu sebaiknya pasien menanyakan kepada dokter atau apoteker apakah tehnik penggunaan inhalernya sudah benar.
Masalah lain penggunaan inhaler adalah pasien tidak menarik napas sedalam-dalamnya, tehnik yang benar adalah dengan menarik nafas secara perlahan dan dalam. Selain itu banyak juga pasien yang tidak menahan nafas ketika sudah menarik nafas. Seharusnya pasien menahan nafas 5-10 detik setelah menarik nafas yang dalam. Agar lebih jelas saya berikan langkah-langkah penggunaan inhaler Suprasma yang benar beserta gambarnya.
1. Lepaskan penutup inhaler Anda. Pastikan lubang spray (semprot) dan mouthpiece (tempat mulut) dalam kondisi bersih.
2. Pegang inhaler dengan benar. Telunjuk diletakkan pada bagian atas tabung obat dan ibu jari diletakkan pada bagian bawah inhaler. Kocok inhaler selama 5 detik. Bila inhaler baru pertama kali digunakan atau tidak digunakan lebih dari 14 hari, lakukan priming dengan cara semprotkan 4 kali ke udara (selalu kocok inhaler setiap sebelum disemprotkan).
Menurut British Lung Foundation, hampir 90% pengguna inhaler tidak memiliki tehnik yang baik dalam menggunakan obat tersebut. Angka yang sangat memprihatinkan, jika pasien tidak memperbaiki tehniknya maka efek obat menjadi tidak maksimal.
Penggunaan inhaler Suprasma memerlukan koordinasi antara tangan dan mulut, yaitu menarik nafas dan menekan inhaler secara bersamaan. Dari pengalaman saya ketika bekerja di klinik paru, banyak pasien yang salah melakukan koordinasi antara tangan dan mulut. Untuk itu sebaiknya pasien menanyakan kepada dokter atau apoteker apakah tehnik penggunaan inhalernya sudah benar.
Masalah lain penggunaan inhaler adalah pasien tidak menarik napas sedalam-dalamnya, tehnik yang benar adalah dengan menarik nafas secara perlahan dan dalam. Selain itu banyak juga pasien yang tidak menahan nafas ketika sudah menarik nafas. Seharusnya pasien menahan nafas 5-10 detik setelah menarik nafas yang dalam. Agar lebih jelas saya berikan langkah-langkah penggunaan inhaler Suprasma yang benar beserta gambarnya.
Cara Menggunakan Inhaler Suprasma Yang Benar
Melepas penutup inhaler |
Mengocok inhaler |
Masukkan ujung inhaler ke mulut |
Tekan inhaler dan tarik nafas |
Tahan nafas 5-10 detik |
Tutup inhaler |
Setelah menggunakan obat, jangan lupa berkumur-kumur.
Bila dokter atau apoteker menganjurkan lebih dari 1 puff (semprot) dalam 1 kali pemakaian, tunggu dahulu selama 1 menit, lalu ulangi langkah 2 sampai 6.
Cara Membersihkan Inhaler
Cara Membersihkan Inhaler |
Untuk orang yang susah dalam menggunakan obat ini bisa memakai spacer, yaitu corong tambahan agar obat dapat masuk dengan optimal. Orang yang biasanya mengalami kendala dalam pemakaian obat ini adalah anak-anak dan lanjut usia.
Kesalahan dalam pemakaian obat ini biasanya terjadi karena pasien tidak menyedot obat secara maksimal, dan juga kebanyakan pasien tidak menahan napas setelah menyedot obat. Jadi apabila anda atau keluarga anda atau teman anda menggunakan obat tersebut, maka yang harus diperhatikan adalah apakah sudah menyedot secara maksimal atau belum.
Obat inhaler ini merupakan obat pelega, jadi fungsinya hanya untuk melegakan jalan napas. Obat ini hanya digunakan jika sesak, atau hendak berolah raga. Obat ini bukan obat rutin yang dipakai setiap hari.
Kesalahan dalam pemakaian obat ini biasanya terjadi karena pasien tidak menyedot obat secara maksimal, dan juga kebanyakan pasien tidak menahan napas setelah menyedot obat. Jadi apabila anda atau keluarga anda atau teman anda menggunakan obat tersebut, maka yang harus diperhatikan adalah apakah sudah menyedot secara maksimal atau belum.
Obat inhaler ini merupakan obat pelega, jadi fungsinya hanya untuk melegakan jalan napas. Obat ini hanya digunakan jika sesak, atau hendak berolah raga. Obat ini bukan obat rutin yang dipakai setiap hari.
Jika anda merasa sesak setiap hari, berarti penyakit anda tidak terkontrol, dan anda harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan terapi lebih lanjut. Sesak setiap hari jika menggunakan obat ini akan menjadi lega, tetapi perlu diketahui bahwa obat ini mengobati penyebab sesaknya.
Itulah cara pemakaian inhaler Suprasma yang benar. Silahkan komentar di bawah jika ada yang ingin ditanyakan, atau bisa hubungi melalui kontak saya.
Itulah cara pemakaian inhaler Suprasma yang benar. Silahkan komentar di bawah jika ada yang ingin ditanyakan, atau bisa hubungi melalui kontak saya.
Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Inhaler Suprasma Yang Benar"