Uang Memang Bukan Segalanya, Tapi Kita Butuh Uang
Sering sekali saya mendengar buat apa cari uang banyak-banyak, uang gak dibawa mati. Sebenernya boleh saja orang memandang uang dengan pandangannya sendiri. Orang yang menganggap uang tidak penting seharusnya ia tinggal dimana uang tidak bisa dipakai, misalnya bila ada orang yang ingin tinggal dihutan dan dia tidak akan menghidupi dirinya dari luar, melainkan mengambil langsung dari alam. Disitu tidak terjadi proses jual beli, sehingga memang uang tidaklah penting.
Untuk kita yang tinggal dimana uang adalah alat tukar, maka uang adalah hal yang penting. memang uang tidak dapat membeli kebahagiaan, tetapi dengan uang bisa membeli rumah, makanan, kendaraan, jalan-jalan, dan masih banyak lagi. Semakin ramai suatu wilayah, seperti di daerah urban, uang sering digunakan sebagai tolak ukur menilai seseorang.
Selama saya tinggal diperkotaan hampir 10 tahun dan tinggal didaerah urban, atau pinggiran kota sekitar 6 tahun, dan sisanya saya habiskan di kampung. Saya membuat kesimpulan bahwa semakin ke kota maka uang semakin dibutuhkan, entah itu untuk kebutuhan pokok, piknik, atau membuat seseorang bahagia. Hal ini berkaitan erat dengan rasa nyaman, yang saya maksud adalah rasa aman akan tempat tinggal, makanan, kedudukan, pengakuan.
Di kota orang dipandang akan kekayaannya, ini bukan rahasia umum. bahkan orang-orang yang memiliki kedudukan masih kalah dengan orang yang memiliki uang banyak. Tetapi secara personal orang yang tinggal dikota sudah mulai terbiasa, sehingga banyak nilai-nilai lain yang dipakai untuk menempatkan seseorang.
Yang lebih parah adalah didaerah urban atau pinggiran kota. Masyarakat daerah ini sangat memandang orang dari kekayaannya. Daerah urban susah untuk mencari uang sedangkan mereka sangat membutuhkan uang, Daerah urban biasanya memiliki kesenjangan ekonomi yang tinggi, karena masyarakan yang heterogen, ada yang pandai ada yang tidak berpendidikan, ada yang mempunyai keahlian ada yang tidak mempunyai keahlian.
Gaya hidup daerah urban kadang tidak sesuai dengan kemampuan ekonominya. Banyak orang yang ingin tampil wah.. padahal masik banyak kebutuhan pokok lain yang harus dipenuhi.
Di desa, adalah hidup yang lebih damai, namun sekarang dengan kemajuan teknologi banyak desa yang mulai berubah seperti suasana urban. Di desa bisa melakukan apa saja tanpa bergantung banyak pada uang, masih tetap penting tetapi tidak seperti di kota, apalagi di daerah urban.
Carilah uang yang banyak karena banyak orang yang membutuhkan uang. Tetapi yang nomer satu adalah menjadi bahagia tanpa alasan apapun. Jadilah orang bahagia yang memiliki banyak uang karena pasti lebih bahagia daripada orang bahagaia yang memiliki sedikit uang. Mempunyai cita-cita atau target memiliki banyak uang tidak salah, itu baik. Dengan uang kita bisa menolong banyak orang.
UPDATE
Apalagi jika sudah menikah, seperti yang saya alami sekarang, dulu waktu masih bujang tidak punya uang biasa saja namun sekarang tidak punya uang was-was. Setelah menikah kita tidak hanya mengurusi diri kita sendiri, kita punya keluarga yang membutuhkan makan, minum, liburan, pakaian, dan masih banyak lagi.
Kalau ada orang yang mengatakan uang itu tidak penting berarti dia sudah mempunyai banyak sekali harta selain uang yang bisa untuk menghidupinya. Memang uang bukan segalanya, tetapi kita sangat membutuhkannya, Uang oh Uang... Engkau adalah primadona, dicari-cari semua orang. Jika ada penghargaan artis terkenal harusnya engkau yang menang. haaaa
Ayo cari uang yang banyak...
Dan juga cari amal yang banyak...
Toh keduanya bisa saling berdampingan...
Mengapa harus munafik...
Kita memang butuh uang...
2 komentar untuk "Uang Memang Bukan Segalanya, Tapi Kita Butuh Uang"
Bener banget, uang memang tidak dibawa mati, tetapi bisa menyebabkan kematian.