Telaga Gupit Pringsewu, Wisata Alam Murah dan Nyaman
Mengisi tahun baru dengan liburan sangat bermanfaat untuk melepas penat, mengunjungi tempat-tempat baru, menikmati suasana baru, merefresh pikiran setelah berhari-hari bekerja, bahkan setahun bekerja.
Senin, 1 Januari 2018 adalah hari pertama memasuki tahun yang baru, banyak orang yang sengaja meliburkan diri, mengisi hari tersebut dengan pergi ke tempat wisata, seperti ke pantai, kebun binatang, ada juga yang berbelanja. Tahun baru adalah kesempatan untuk menikmati hari-hari dengan melakukan apa saja yang kita inginkan, mumpung libur.
Begitu juga dengan saya, sekitar jam 15.00 WIB saya bersama keluarga dan saudara berlibur ke destinasi wisata alam “Telaga Gupit” di Pringsewu. Tempat wisata ini merupakan sebuah waduk yang terletak di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Lokasinya tepat berada di kaki Bukit Hindu atau Bukit Pura Giri Sutra Mandala.
Sebenarnya Telaga Gupit sudah lama dikenal masyarakat di daerah Pringsewu sebagai tempat untuk berwisata, namun sarana dan prasarana belum menunjang. Hal tersebut wajar saja karena selama ini tempat tersebut tidak dikelola, sekarang sudah dipercantik oleh Pemerintah pringsewu dan diresmikan sebagai tempat wisata baru di pringsewu pada 10 Desember 2017.
Lokasi Telaga Gupit yang tidak jauh dari Pringsewu, Gadingrejo, dan Pesawaran membuat tempat ini menjadi pilihan utama untuk mengisi liburan. Bila menggunakan motor, dari pasar Gadingrejo menuju Telaga Gupit hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Akses jalan juga mudah, baik menggunakan mobil atau motor, sudah aspal, namun tidak terlalu lebar dan ada beberapa titik yang berlubang, untuk itu harus berhati-hati dan jangan ngebut.
Tiket masuk Telaga Gupit hanya Rp 2.000 per orang, sangat murah sekali, namun biaya tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan, bila membawa motor atau mobil harus membayar parkir Rp 2.000. Telaga Gupit memiliki dua pintu masuk, kanan dan kiri, disetiap pintu masuk ada penjaga tiket, namun cukup sekali saja membayarnya.
Di Telaga Gupit kita akan menikmati keindahan alam dengan suasana sejuk, banyak pepohonan, cocok sekali untuk bersantai, ngobrol-ngobrol, bersanda gurau, atau relaksasi menikmati angin yang berhembus kencang serta udara segar. Terdapat juga fasilitas lainnya, namun untuk menikmatinya harus membayar lagi, fasilitas tersebut antara lain:
Cukup murah ya, sayang sekali kemaren saya tidak bisa menikmati wahana tersebut karena antriannya panjang sekali, saya tidak sabar menunggu, lebih baik jalan-jalan dan menikmati udara segar.
Apabila Anda penasaran merasakan sensasi naik perahu di waduk, serta main bebek-bebekan bersama keluarga langusung saja menuju lokasi. Wahana airnya cukup aman, karena setiap orang yang naik perahu atau bebek-bebekan harus menggunakan baju pelampung. Jika tidak suka dengan wahana air bisa menikmati udara segar di saung-saung, atau bernyanyi karaoke. Kalau tidak membawa bekal disana ada yang jual makanan, seperti es, siomay, popice, dan masih banyak lagi.
Fasilitas umum juga sudah tersedia seperti toilet dan mushola, tempatnya kecil namun bersih. Yang patut disayangkan adalah minimnya kotak sampah, jadi banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan, tentu saja hal ini akan merusak keindahan waduk tersebut.
Tips dari saya
Selamat berkunjung ke “Telaga Gupit”
Senin, 1 Januari 2018 adalah hari pertama memasuki tahun yang baru, banyak orang yang sengaja meliburkan diri, mengisi hari tersebut dengan pergi ke tempat wisata, seperti ke pantai, kebun binatang, ada juga yang berbelanja. Tahun baru adalah kesempatan untuk menikmati hari-hari dengan melakukan apa saja yang kita inginkan, mumpung libur.
Pintu masuk Telaga Gupit |
Begitu juga dengan saya, sekitar jam 15.00 WIB saya bersama keluarga dan saudara berlibur ke destinasi wisata alam “Telaga Gupit” di Pringsewu. Tempat wisata ini merupakan sebuah waduk yang terletak di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Lokasinya tepat berada di kaki Bukit Hindu atau Bukit Pura Giri Sutra Mandala.
Sebenarnya Telaga Gupit sudah lama dikenal masyarakat di daerah Pringsewu sebagai tempat untuk berwisata, namun sarana dan prasarana belum menunjang. Hal tersebut wajar saja karena selama ini tempat tersebut tidak dikelola, sekarang sudah dipercantik oleh Pemerintah pringsewu dan diresmikan sebagai tempat wisata baru di pringsewu pada 10 Desember 2017.
Lokasi Telaga Gupit yang tidak jauh dari Pringsewu, Gadingrejo, dan Pesawaran membuat tempat ini menjadi pilihan utama untuk mengisi liburan. Bila menggunakan motor, dari pasar Gadingrejo menuju Telaga Gupit hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Akses jalan juga mudah, baik menggunakan mobil atau motor, sudah aspal, namun tidak terlalu lebar dan ada beberapa titik yang berlubang, untuk itu harus berhati-hati dan jangan ngebut.
Tiket masuk Telaga Gupit hanya Rp 2.000 per orang, sangat murah sekali, namun biaya tersebut belum termasuk biaya parkir kendaraan, bila membawa motor atau mobil harus membayar parkir Rp 2.000. Telaga Gupit memiliki dua pintu masuk, kanan dan kiri, disetiap pintu masuk ada penjaga tiket, namun cukup sekali saja membayarnya.
Wahana air Telaga Gupit |
Di Telaga Gupit kita akan menikmati keindahan alam dengan suasana sejuk, banyak pepohonan, cocok sekali untuk bersantai, ngobrol-ngobrol, bersanda gurau, atau relaksasi menikmati angin yang berhembus kencang serta udara segar. Terdapat juga fasilitas lainnya, namun untuk menikmatinya harus membayar lagi, fasilitas tersebut antara lain:
- Naik perahu Rp 10.000
- Naik bebek-bebekan Rp 5.000
- Nyanyi karaoke Rp 5.000
- Mandi bola Rp 5.000
Cukup murah ya, sayang sekali kemaren saya tidak bisa menikmati wahana tersebut karena antriannya panjang sekali, saya tidak sabar menunggu, lebih baik jalan-jalan dan menikmati udara segar.
Apabila Anda penasaran merasakan sensasi naik perahu di waduk, serta main bebek-bebekan bersama keluarga langusung saja menuju lokasi. Wahana airnya cukup aman, karena setiap orang yang naik perahu atau bebek-bebekan harus menggunakan baju pelampung. Jika tidak suka dengan wahana air bisa menikmati udara segar di saung-saung, atau bernyanyi karaoke. Kalau tidak membawa bekal disana ada yang jual makanan, seperti es, siomay, popice, dan masih banyak lagi.
Telaga Gupit |
Fasilitas umum juga sudah tersedia seperti toilet dan mushola, tempatnya kecil namun bersih. Yang patut disayangkan adalah minimnya kotak sampah, jadi banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan, tentu saja hal ini akan merusak keindahan waduk tersebut.
Tips dari saya
- Menikmati Telaga Gupit lebih baik di hari libur biasa, seperti hari minggu atau sabtu karena tidak terlalu ramai. Jika hari libur nasional pengunjungnya rame banget sehingga suasana jadi kurang nyaman, seperti yang saya alami ketika liburan tahun baru. Pengunjung Telaga Gupit ramai sekali, saya pun terjebak macet ketika menuju pintu masuk. Akhirnya saya mengambil jalan alternatif, karena memang sangat ramai sekali, dan juga banyak mobil pengunjung yang parkir di pinggir jalan.
- Sebaiknya membawa bekal dari rumah dan juga membawa tikar, konsep yang pas untuk Telaga Gupit adalah menikmati suasana alamnya dengan ngobrol-ngobrol dan makan bersama.
- Bisa juga untuk berolah raga seperti joging atau bersepeda, tentunya jika pengunjung tidak ramai.
Selamat berkunjung ke “Telaga Gupit”
14 komentar untuk "Telaga Gupit Pringsewu, Wisata Alam Murah dan Nyaman"