Bahaya Indomie Untuk Ibu Hamil, Benarkah !
Ketika hamil, seorang wanita harus menjaga pola makannya. Kebutuhan gizi saat hamil lebih meningkat dari biasanya, karena selain ibu ada juga janin di dalam kandungan yang membutuhkan asupan gizi.
Untuk memenuhi kebutuhan gizinya ibu hamil membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dengan cara mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam dan seimbang dalam jumlah dan proporsinya.
Janin berkembang dengan cara mengambil zat gizi yang dimakan oleh ibunya dan juga dari simpanan zat gizi yang ada di tubuh ibunya. Oleh karena itu selama hamil ibu harus menambah jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan perkembangan bayi dan kebutuhan ibu yang sedang mengandung bayinya.
Dari informasi mengenai Gizi Seimbang dari Kemenkes RI terdapat fakta bahwa di Indonesia masih banyak ibu-ibu yang saat hamil mempunyai status gizi kurang, misalnya kurus dan menderita Anemia.
Hal ini terjadi karena asupan makanan selama ibu hamil tidak mencukupi untuk kebutuhan dirinya sendiri dan bayinya. Kejadian tersebut dapat diperburuk oleh beban kerja ibu hamil yang biasanya sama atau lebih berat dari sebelum hamil. Sehingga bayi tidak memperoleh zat gizi yang dibutuhkan, akibatnya pertumbuhan dan perkembangannya terganggu.
Apakah indomie berbahaya untuk ibu hamil ?
Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizinya, jika tidak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin.Jika mengkonsumsi indomie apakah kebutuhan gizi ibu dapat terpenuhi? untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus mengetahui gizi apa saja yang terdapat di indomie.
Informasi Nilai Gizi Indomie
Takaran saji 1 bungkus 110 g, energi total 490 kkal, energi dari lemak 150 kkal.
- Lemak total - 17 g/27% AKG
- Protein - 15 g/24% AKG
- Karbohidrat total - 70 g/23% AKG
- Natrium - 1230 mg/53% AKG
- Vitamin A - 35% AKG
- Vitamin B1 - 50% AKG
- Vitamin B6 - 30% AKG
- Vitamin B12 - 20% AKG
- Niasin - 50% AKG
- Asam folat - 35% AKG
- Zat besi - 40% AKG
Berdasarkan informasi di atas indomie memang mengandung zat gizi namun jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan tubuh ibu hamil. Dan yang harus diperhatikan adalah indomie mengandung bahan makanan yang harus dibatasi oleh ibu hamil.
Salah satu asupan nutrisi yang harus dibatasi oleh ibu hamil adalah konsumsi garam, memang zat ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu fungsi saraf, dan mempengaruhi cara kerja otot. Tetapi asupan garam yang berlebihan pada ibu hamil dapat menyebabkan darah tinggi, dimana darah tinggi pada kehamilan akan meningkatkan risiko kematian janin, terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan.
Ibu hamil tidak dilarang untuk mengkonsumsi garam, tetapi disarankan untuk membatasi atau lebih memilih makanan rendah garam.
Mie instan yang beredar di Indonesia sebagian besar memiliki memiliki kandungan garam/sodium lebih dari 1.000 miligram sekali makan. Sedangkan asupan garam yang dianjurkan tidak boleh melebihi 1.500 miligram/hari untuk orang yang tidak mempunyai riwayat penyakit apapun.
Tips mengkonsumsi mie instan bagi ibu hamil
Agar kebutuhan gizi terpenuhi serta terhindar dari asupan garam berlebih, ibu hamil dapat memasak mie instan dengan cara sebagai berikut.- Tambahkan sayuran hijau, wortel, jamur, telur, dan bahan alami lainnya yang kaya nutrisi.
- Gunakan hanya setengah bumbu mie instan
- Hindari menambahkan garam
- Tidak mengkonsumsinya setiap hari
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:- Indomie tidak berbahaya untuk ibu hamil.
- Ibu hamil boleh mengkonsumsi indomie, tetapi dalam jumlah sangat terbatas untuk menghindari kemungkinan asupan garam berlebih.
- Selain indomie, sebagian besar mie instan yang ada di Indonesia memiliki kandungan tinggi garam.
Semoga bermanfaat.
12 komentar untuk "Bahaya Indomie Untuk Ibu Hamil, Benarkah !"
Biar baby dan ibunya selalu sehat 😊
Indomie atau mie instan pada umumnya mengandung monosodium glutamat. Menurut saya ga baik jika terus terusan dikonsumsi. Saya sendiri sih hobi makan mie. Tapi lebih suka mie buatan istri. No pengawet no msg.
Tapi kadang kadang makan indomie juga. Karena mie indomie sudah mendarah daging...
Kalau say makan indomie pas kepengen aja mas, heee