Perbedaan Menabung dan Investasi

Suatu hari saya mendapatkan informasi bahwa ada sekolah pasar modal di Bandar Lampung, tanpa pikir panjang saya langsung mendaftar untuk mengikuti acara tersebut. Selain untuk menambah wawasan, acara tersebut gratis tanpa dipungut biaya, waktunya juga pas libur kerja.

Acara tersebut khusus untuk pemula, atau orang awam di dunia investasi. Cocok bagi saya yang tidak terlalu paham mengenai dunia investasi. Saya sendiri merasa sangat senang sekali dengan adanya acara seperti ini, memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa investasi itu penting. Walaupun dengan mengikuti acara ini tidak semerta-merta menjadi ahli di dunia investasi, tetapi setidaknya mengetahui bahwa investasi itu penting.

Berikut ini adalah informasi sangat bermanfaat yang saya peroleh dari acara Sekolah Pasar Modal yang akan saya bagikan kepada Anda.

Mengapa Perlu Investasi?

Setelah mengikuti Sekolah Pasar Modal saya menjadi tau, bahwa investasi itu sangat penting. Dengan investasi banyak tujuan yang bisa dicapai.

• Inflasi → Dapat diartikan sebagai kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Misalkan pada 2010 harga mie instan 1500 rupiah sekarang (2018) menjadi 2000 rupiah. Harga mie instan naik, nilai rupiah turun. Dengan investasi, kita bisa bertahan dari inflasi, misalnya uang 1,5 juta rupiah di investasikan di reksadana pada tahun 2010, pada 2018 uang tersebut bisa menjadi 2 juta rupiah bahkan lebih. Sedangkan jika disimpan di bank, uang tersebut akan tetap 1,5 juta, bahkan berkurang karena adanya biaya administrasi.
• Peningkatan Nilai Kekayaan → Banyak orang berinvestasi bukan hanya untuk menghindari inflasi, tetapi menambah kekayaan. Banyak orang membeli saham 5000 rupiah, 2 tahun kemudian dijual dengan harga 10,000 rupiah.
• Kebutuhan → Bagi saya sendiri investasi adalah kebutuhan, sebenarnya bukan hanya bagi saya tetapi bagi semua orang. Sebagai contoh, misalkan kita akan membeli rumah 4 tahun lagi. Mulai dari sekarang kita mulai mengumpulkan uang, uang tersebut kemudian diinvestasikan ke reksadana saham sehingga 4 tahun kemudian jumlahnya berkembang sesuai dengan biaya untuk membeli rumah.

Investasi memang penting, oleh karena itu, semua orang sebaiknya berinvestasi. Saya memang tidak ahli di bidang investasi, namun setelah mengikuti Sekolah Pasar Modal saya menjadi tau bahwa investasi itu penting. Dan itu membuka pintu saya untuk mempelajari berbagai hal investasi yang nantinya dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Menabung dan Investasi

Setelah membahas sedikit info tentang investasi, sekarang saya akan menjelaskan perbedaan antara menabung dan investasi. Untuk itu kita harus mengetahui definisi keduanya

Menabung adalah menyimpan uang di bank.

Investasi adalah pengelolaan suatu aset yang dapat memberikan hasil investasi di kemudian hari.

Untuk lebih jelas lagi mengenai perbedaan antara menabung dan investasi berikut ini tabelnya.

	INVESTASI	MENABUNG
Tujuan	Memperoleh untung	Menyimpan
Potensi Risiko	Ada risiko	Relatif tidak ada risiko
Jenis Transaksi	Jual-beli	Simpan-pinjam
Tempat Transaksi	Pasar modal	Perbankan

Dari tabel di atas sudah cukup jelas perbedaan antara investasi dan menabung. Tujuan berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan sedangkan menabung hanya untuk menyimpan uang. Berinvestasi memiliki risiko artinya bisa saja uang yang diinvestasikan nilainya berkurang namun bisa juga bertambah, sedangkan menabung relatif tidak memiliki risiko.

Menabung dan investasi sama-sama penting, karena keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, sebaiknya kita menggunakan kedua elemen tersebut sesuai berdasarkan fungsinya. Misalnya kita ingin berinvestasi, atau memperoleh keuntungan tetapi kita menyimpan uang tersebut di bank. Tentu saja hal ini tidak benar.

Jika ingin memperoleh keuntungan ya harus diinvestasikan, agar mendapat untung investasi harus dibekali ilmu, kalau sembarangan bukan untung yang didapat tetapi buntung/rugi.

Itulah perbedaan antara menabung dan investasi, semoga bermanfaat.