Review Setelah Pakai Huawei Y6 2018

Hallooo sabat, ketemu lagi di ulasan gadget bareng saya.

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan Smartphone Android Huawei Y6 2018. Sebelum berganti dengan Huawei Y6, saya menggunakan Xiaomi Redmi Note 5A. Secara spesifikasi kedua android tersebut tidak beda jauh.

Alasan Saya Memilih Huawei Y6 2018

Sebenarnya saya sangat nyaman menggunakan Xiaomi Redmi Note 5A, desainnya lumayan keren, walaupun gak kayak android keluaran terbaru yang sudah full display. Untuk menunjang kegiatan sehari-hari seperti browsing, chating, dan facebookan juga oke. Namun ada satu hal yang sangat menjengkelkan dan membuat saya males pake android Xiaomi yaitu adanya iklan pada MIUI nya, lebih lengkapnya silahkan baca artikel saya "Kekurangan HP Xiaomi Paling Fatal [Pengalaman Pribadi]". Oleh karena itu saya memutuskan untuk berganti ke Huawei Y6 2018.

Huawei Adalah Produsen Smartphone No 3 Dunia berdasarkan data riset pasar TrendForce. Jadi kualitas android Huawei gak perlu diragukan lagi, mungkin yang harus diperhatikan adalah desain dan harga.

Dibandingkan dengan android sebelumnya yang saya pakai, yaitu Xiaomi Redmi Note 5A. Huawei Y6 memiliki desain yang lebih elegan dan ukuran layar yang lebih lebar. Selain itu pada kamera depan sudah terdapat flash, jadi kalau malam hari bisa buat selfi-selfi di tempat yang kurang cahaya. Sedangkan untuk yang lainnya saya anggap sama.

Pengalaman Menggunakan Huawei Y6 2018 Selama 2 Minggu

EMUI mirip MIUI, tapi tanpa iklan

Pertama kali ganti HP dari Redmi Note 5A ke Huawei Y6 2018 sepertinya lebih nyaman menggunakan Redmi Note 5A, tapi ini hanya perasaan saya saja, karena belum beradaptasi dengan Custom Ui milik Huawei yaitu EMUI. Setelah 2 minggu menggunakannya ternyata Huawei Y6 lebih nyaman, karena memiliki layar lebar dan EMUI yang bebas dari iklan. Ternyata ketidaknyamanan saya hanya kurang adaptasi saja.

Sisa memori internal besar

Setelah 2 hari menggunakan Huawei Y6, saya baru mengotak atik aplikasi dan mengetesnya. Kalau ada yang gak kepake saya hapus. Ketika membuka aplikasi pengelola file, saya kaget karena sisa memori internal yang gak kepakai sampai 6 GB, jauh lebih besar dari Redmi Note 5A yang hanya 3 GB. Padahal kedua HP tersebut memiliki memori internal yang sama, yaitu 16 GB.

Hasil kamera lebih tajam

Sama-sama memiliki kamera 13 MP ternyata hasil fotonya berbeda, Huawei Y6 dapat mengambil gambar lebih tajam, jika memfoto objek jarak dekat, detailnya objek lebih kelihatan. Walaupun fokusnya gak secepat Android kelas atas, tapi menurut saya sudah bagus. Pada kamera depan juga sudah ada lampu flash, buat selfi pada ruang kurang cahaya.

Speakernya bagus

Untuk urusan speaker saya kurang mengerti, namun speaker pada Huawei Y6 suaranya lebih enak di dengar, selain itu cukup lantang. Bagi Anda yang suka mendengarkan musik lewat HP saya rasa Huawei Y6 boleh jadi pilihan.

Beberapa kelebihan lainnya

Huawei Y6 sudah memiliki teknologi face unlock, cukup responsif dan mudah digunakan. Cuma kalau dalam kondisi gelap kadang wajah tidak terdeteksi. Layarnya jernih, bodynya solid, mantap di genggam.

Itulah pengalaman saya ketika menggunakan Huawei Y6 2018, secara keseluruhan saya suka dengan HP ini, cuma ada beberapa hal yang saya tidak suka, saya gak tau apakah layar android ini sudah menggunakan pelindung Gorilla Glass atau belum, soalnya saya cari infonya gak ada. Selain itu aksesorisnya juga susah didapatkan, apalagi kalau cari di konter, beli online aja pilihannya gak banyak, dan lebih mahal dari aksesoris Xiaomi.

Spesifikasi Huawei Y6 2018

Specification :	Huawei Y6 2018
Color	Black, Blue, Gold
Internal storage	2 GB RAM, 16 GB ROM
MicroSD card	Supports up to 256 GB
Network	GSM / HSPA / LTE
Weight	150 grams
Dimension	152.4 x 73 x 7.8 mm
Display	5.7 inch S-IPS, 16M Colors 729 x 1440 pixel, 18:9 ratio
Processor	CPU: Qualcomm® Snapdragon™ 425 GPU: Qualcomm® Adreno™ 308
Battery	Li-ion 3000 mAh
Main Rear Camera	13 MP, PDAF, LED flash HDR, panorama, Video 1080p@30fps
Front Camera	5 MP LED flash
Features	Accelerometer, proximity, Browser HTML 5